Kalkulator Drawdown Forex
Kalkulator Penarikan dan Pemulihan Forex
Petunjuk Penggunaan
Masukkan opsi
Saldo awal Masukkan jumlah investasi awal, misalnya $1.000 dolar AS.
Kerugian berturutan Simulasikan N kali kerugian berturut-turut. Sebagai contoh, 6 kali kerugian berturut-turut.
Rugi % per perdagangan Masukkan persentase kerugian setiap transaksi, sebagai contoh 2%.
Hasil Perhitungan
Total Rugi Tampilkan persentase total kerugian setelah menghadapi serangkaian transaksi yang merugi.
Saldo akhir Tampilkan saldo akun setelah mengalami serangkaian kerugian perdagangan.
Apa itu Maximum Drawdown (MDD)?
Maksimum Drawdown (MDD) mengacu pada kerugian maksimum yang dialami akibat aktivitas trading sejak catatan trading dibuat. Drawdown dihitung berdasarkan selisih nilai bersih, sehingga perhitungan drawdown mencakup pesanan yang sudah selesai dan yang belum selesai. Jika maksimum drawdown (MDD) sangat besar, itu menunjukkan bahwa risiko kerugian modal juga sangat besar.
Bagaimana cara menghitung drawdown?
Drawdown mengukur kerugian beruntun dari titik tertinggi ke titik terendah. Secara sederhana, drawdown adalah periode dari titik tertinggi ke titik terendah, sampai titik tertinggi baru muncul.
Kalkulator Drawdown Forex dianggap sebagai salah satu kalkulator risiko terpenting dalam kotak alat trader. Salah satu fungsi dari Kalkulator Drawdown Forex kami adalah memungkinkan trader untuk secara akurat mensimulasikan nilai bersih ideal dan persentase risiko dari setiap transaksi.
Menggunakan kalkulator ini juga dapat membantu trader menghindari mencapai persentase drawdown yang tidak nyaman, yang pada akhirnya dapat membuat nilai bersih akun menghadapi risiko kehilangan total. Misalnya, bahkan jika setiap transaksi menggunakan proporsi dana 7%, jika mengalami 10 kerugian berturut-turut, itu juga dapat menghabiskan lebih dari 50% dari modal awal akun.
Kami menyarankan trader untuk selalu menggunakan kalkulator penarikan ini sebelum membuka posisi perdagangan, dan mengintegrasikannya dengan sistem manajemen modal yang sehat atau rencana manajemen risiko nilai bersih akun.