Jenis pesanan di pasar Forex: Dari pesanan pasar hingga aplikasi trailing stop loss

Memahami jenis pesanan forex adalah kunci keberhasilan perdagangan. Artikel ini menjelaskan berbagai jenis pesanan seperti Market Order, Limit Order, Stop Loss Order, dan lainnya, untuk membantu Anda meningkatkan efisiensi perdagangan.

Jenis Pesanan Forex 


Dalam perdagangan forex, berbagai jenis pesanan memungkinkan trader untuk mengelola perdagangan dengan fleksibel, melakukan operasi beli dan jual berdasarkan kondisi pasar. Setiap jenis pesanan memiliki fungsi tertentu yang dapat membantu Anda melakukan perdagangan dengan cara yang berbeda, sehingga mencapai tujuan perdagangan Anda.

Berikut adalah jenis pesanan yang paling umum dalam perdagangan forex dan penggunaannya: 

1. Pesanan Pasar (Market Order) 


Pesanan pasar adalah jenis pesanan yang paling dasar dan paling umum digunakan, yang menunjukkan bahwa trader bersedia untuk membeli atau menjual pasangan mata uang tertentu segera dengan harga pasar saat ini. Jenis pesanan ini dieksekusi secara instan, karena langsung dilakukan sesuai dengan harga beli atau harga jual pasar saat ini.

  • Pesanan beli pasar: Ketika Anda ingin segera membeli pasangan mata uang dengan harga jual pasar (Ask Price).
  • Pesanan jual pasar: Ketika Anda ingin segera menjual pasangan mata uang dengan harga beli pasar (Bid Price).

Pesanan pasar cocok untuk trader yang ingin cepat masuk atau keluar dari pasar, terutama saat volatilitas tinggi atau saat data ekonomi penting diumumkan, pesanan ini dapat memastikan Anda melakukan transaksi dengan harga pasar.

2. Pesanan Batas (Limit Order) 


Pesanan batas adalah jenis pesanan bersyarat yang memungkinkan Anda menetapkan harga tertentu untuk membeli atau menjual pasangan mata uang. Pesanan ini tidak akan dieksekusi segera, tetapi akan terpicu ketika harga pasar mencapai harga target yang Anda tetapkan. (Dalam contoh berikut, titik biru mewakili harga pasar saat ini)

  • A. Pesanan beli batas (Buy Limit): Anda menetapkan harga di bawah harga pasar saat ini untuk membeli. Misalnya, jika harga EUR / USD saat ini adalah 1.1050, Anda dapat menetapkan pesanan beli batas di 1.1020, menunggu harga turun ke posisi ini untuk membeli secara otomatis.

  • B. Pesanan jual batas (Sell Limit): Anda menetapkan harga di atas harga pasar saat ini untuk menjual. Misalnya, ketika harga EUR / USD saat ini adalah 1.1050, Anda dapat menetapkan pesanan jual batas di 1.1080, menunggu harga naik ke posisi tersebut untuk menjual secara otomatis.

Pesanan batas cocok untuk trader yang memiliki target harga yang jelas, terutama bagi mereka yang ingin masuk ke pasar dengan harga yang lebih baik atau mengunci keuntungan.

3. Pesanan Stop Loss (Stop Loss Order) 


Pesanan stop loss adalah pesanan yang digunakan untuk membatasi kerugian. Ketika harga mencapai harga stop loss yang Anda tetapkan, pesanan stop loss akan dieksekusi secara otomatis, membantu Anda menghindari kerugian yang lebih besar. (Dalam contoh berikut, titik biru mewakili harga pasar saat ini)

  • C. Pesanan beli stop (Buy Stop): Anda dapat menetapkan harga di atas harga pasar saat ini, ketika harga naik ke level tersebut, akan secara otomatis melakukan pembelian, ini biasanya digunakan untuk menangkap peluang breakout pasar.

  • D. Pesanan jual stop (Sell Stop): Anda menetapkan harga di bawah harga pasar saat ini, ketika pasar jatuh ke level tersebut, akan secara otomatis melakukan penjualan, sehingga dapat membatasi kerugian.
Sebagai contoh, jika Anda membeli EUR / USD pada harga 1.1050, dan menetapkan pesanan stop loss di 1.1000, ini berarti jika harga turun ke 1.1000, perdagangan Anda akan otomatis ditutup, sehingga membatasi kerugian.
Pesanan stop loss cocok untuk semua trader, terutama bagi mereka yang ingin mengelola risiko dan menghindari kerugian yang tidak terbatas.

4. Pesanan Take Profit (Take Profit Order) 


Pesanan take profit adalah pesanan yang digunakan untuk mengunci keuntungan, ketika harga pasar mencapai harga target yang Anda tetapkan, pesanan take profit akan dieksekusi secara otomatis untuk menutup posisi, sehingga membantu Anda mencapai keuntungan yang diinginkan.

Sebagai contoh, jika Anda membeli EUR / USD pada harga 1.1050, Anda dapat menetapkan pesanan take profit di 1.1100, ketika harga naik ke 1.1100, perdagangan akan otomatis ditutup, memastikan keuntungan Anda.
Pesanan take profit cocok untuk mereka yang ingin secara otomatis mengunci keuntungan setelah mencapai harga target, sehingga dapat menghindari pembalikan pasar yang dapat menyebabkan kehilangan peluang keuntungan.

5. Pesanan Stop Limit (Stop Limit Order) 


Pesanan stop limit adalah kombinasi antara pesanan stop loss dan pesanan limit. Ini memungkinkan Anda untuk menetapkan harga stop loss dan harga limit, ketika harga mencapai harga stop loss, pesanan limit akan terpicu, dan hanya akan dieksekusi ketika harga pasar mencapai rentang harga limit yang Anda tetapkan.

  • Pesanan beli stop limit: Ketika harga pasar naik ke harga stop loss, akan memicu pesanan beli limit, tetapi hanya akan dieksekusi ketika harga pasar di bawah harga limit yang ditetapkan.
  • Pesanan jual stop limit: Ketika harga pasar turun ke harga stop loss, akan memicu pesanan jual limit, tetapi hanya akan dieksekusi ketika harga pasar di atas harga limit yang ditetapkan.

Pesanan stop limit cocok untuk mereka yang ingin mengontrol harga eksekusi perdagangan dengan lebih tepat, terutama saat digunakan di pasar yang sangat volatil untuk menghindari slippage.

6. Pesanan Trailing Stop (Trailing Stop Order) 


Pesanan trailing stop adalah jenis pesanan stop loss dinamis yang secara otomatis menyesuaikan seiring dengan perubahan harga pasar. Ini dapat membantu Anda mengunci keuntungan sambil melindungi Anda dari dampak pembalikan pasar.

  • Pesanan jual trailing stop: Ketika harga pasar naik, pesanan trailing stop akan secara otomatis naik, mengikuti perubahan pasar. Ketika harga berbalik dan mencapai jarak yang ditetapkan, perdagangan akan otomatis ditutup.
  • Pesanan beli trailing stop: Ketika harga pasar turun, pesanan trailing stop akan secara otomatis turun, mengikuti perubahan pasar. Ketika harga berbalik dan mencapai jarak yang ditetapkan, perdagangan akan otomatis ditutup.

Sebagai contoh, jika Anda membeli EUR / USD, dan menetapkan pesanan trailing stop sebesar 50 pip, ketika harga naik 50 pip, harga stop loss akan otomatis naik 50 pip. Jika harga turun 50 pip, perdagangan Anda akan otomatis ditutup, melindungi keuntungan.

  • Pesanan jual trailing stop cocok untuk mereka yang ingin mengunci lebih banyak keuntungan selama proses kenaikan pasar. 
  • Pesanan beli trailing stop cocok untuk mereka yang ingin mengontrol risiko perdagangan selama proses penurunan pasar. 


Kesimpulan 


Dalam perdagangan forex terdapat berbagai jenis pesanan, masing-masing memiliki kegunaan tertentu, membantu trader untuk beroperasi dengan fleksibel dalam berbagai kondisi pasar. Memahami jenis-jenis pesanan ini dan aplikasinya tidak hanya dapat membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan efisiensi perdagangan Anda.
Apakah Anda seorang trader pemula atau seorang ahli berpengalaman, memilih jenis pesanan yang tepat dapat membantu Anda mencapai tujuan perdagangan Anda.