Mengungkap Kebenaran: "Kebijakan Tertutup" ASIC & Pengalihan Klien
Kata Pengantar: "Surga Leverage Tinggi" Sudah Menjadi Sejarah
Jika pengalaman trading Anda lebih dari 5 tahun, Anda pasti ingat ketika ASIC Australia menjadi pilihan populer di pasar forex. Saat itu, regulasi ASIC berarti kombinasi sempurna: keamanan dana tingkat atas plus leverage tinggi 1:500.Namun semua itu berakhir antara tahun 2019 hingga 2021.
Seiring ASIC menerapkan aturan intervensi produk (Product Intervention Order) yang ketat, pasar Australia kini menjadi "tertutup" sama seperti pasar AS (NFA).
Banyak investor masih belum memahami situasi saat ini. Mereka melihat logo "ASIC Regulated" di situs broker dan merasa aman untuk deposit. Mr.Forex harus memberi tahu Anda sebuah fakta: logo yang Anda lihat itu mungkin sama sekali tidak berlaku untuk akun Anda.
Artikel ini akan mengajarkan Anda dua hal:
- Cara memeriksa validitas lisensi ASIC dengan benar.
- Cara mengetahui apakah akun Anda dibuka di bawah "regulasi Australia", atau apakah Anda telah "dialihkan secara otomatis" ke regulasi offshore (luar negeri)?
Anda Melihat ASIC, Tapi Anda Belum Tentu Dilindungi Olehnya
Ini adalah kesalahpahaman informasi terbesar di pasar forex saat ini.Ketika Anda mengunjungi situs web internasional broker ternama (seperti Pepperstone, IC Markets, GO Markets, dll.), Anda memang akan melihat nomor lisensi ASIC di bagian bawah halaman (footer). Ini membuktikan bahwa grup tersebut "memiliki" lisensi ini dan menunjukkan perusahaan punya kekuatan finansial yang patuh hukum.
Namun, ini tidak berarti dana Anda dilindungi secara langsung oleh ASIC.
Karena ASIC sekarang melarang keras pemasaran ke klien luar negeri (khususnya Asia dan wilayah internasional), broker biasanya menggunakan strategi berikut:
Untuk Penduduk Australia:
Akun dibuka di entitas Australia (ASIC), leverage dibatasi hingga 1:30.
Untuk Klien Internasional:
Sistem akan secara otomatis menempatkan Anda ke anak perusahaan regulasi offshore grup tersebut (seperti SCB Bahama atau FSA Seychelles) berdasarkan alamat IP dan tempat tinggal Anda, untuk memberikan leverage 1:500.
Kesimpulan:
Bagi sebagian besar investor internasional, fungsi utama lisensi ASIC adalah untuk "membuktikan kredibilitas perusahaan induk", bukan untuk meregulasi akun trading Anda secara langsung.
3 Langkah Cek Lisensi ASIC (Contoh Menggunakan Pepperstone)
Meskipun demikian, memverifikasi apakah broker benar-benar memegang lisensi ASIC tetaplah sangat penting. Jika sebuah perusahaan mengklaim sebagai broker besar tetapi memalsukan lisensi ASIC-nya, itu jelas merupakan platform yang tidak aman.Kami akan menggunakan broker Australia terkenal Pepperstone sebagai contoh. Silakan ikuti langkah-langkah ini untuk memverifikasi:
Langkah 1: Dapatkan Nomor Lisensi AFSL
Pergilah ke bagian bawah situs web resmi broker dan temukan nomor AFSL (Australian Financial Services Licence). Biasanya berupa angka 6 digit.Contoh: Nomor AFSL yang tertera di situs web Pepperstone adalah 414530.
Langkah 2: Masuk ke Database Resmi ASIC
URL Resmi: Search ASIC registersKlik tombol "Check the ASIC Professional Registers Search" di halaman tersebut untuk membuka antarmuka pencarian.

1. Di kotak pencarian berlabel "Enter name, licence number..." di tengah layar, masukkan langsung: 414530.
2. Klik tombol "Search".

Langkah 3: Identifikasi Hasil Pencarian dan Verifikasi Detail
Setelah mencari, daftar hasil akan muncul (seperti yang ditunjukkan pada gambar). Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan, karena Anda mungkin melihat beberapa nama perusahaan yang mirip.1. Abaikan "Nama Sebelumnya" (Former Names)
Hasil pencarian ASIC mencantumkan semua catatan sejarah di bawah nomor lisensi tersebut. Harap perhatikan tulisan kecil di atas daftar: nama dengan tanda bintang (*) di depannya mewakili nama lama perusahaan.
Misalnya, * PEPPERSTONE FINANCIAL PTY LTD yang muncul di hasil adalah nama lama, mohon jangan diklik.
2. Klik pada Entitas Perusahaan yang Benar
Silakan klik opsi yang "tanpa tanda bintang (*)" dan yang namanya sesuai dengan ketentuan hukum di situs web (dalam kasus ini "PEPPERSTONE GROUP LIMITED") untuk masuk ke halaman detail.

3. Verifikasi di Halaman Detail
Setelah masuk ke halaman detail, harap konfirmasi apakah informasi berikut cocok:
Status:
Harus menunjukkan tanda centang hijau dengan tulisan "Current" (Saat ini/Berlaku).
Licence number (Nomor Lisensi):
Pastikan nomornya adalah 414530.
Register (Jenis Registrasi):
Harus ditampilkan sebagai "Australian financial services licensees".

External Dispute Resolution (Penyelesaian Sengketa Eksternal):
Ini adalah mekanisme perlindungan yang paling penting. Silakan temukan menu "External dispute resolution" di bagian bawah halaman dan klik untuk memperluasnya. Konfirmasikan bahwa Skemanya (Scheme) menunjukkan "Australian Financial Complaints Authority (AFCA)". Ini berarti jika terjadi sengketa yang tidak terselesaikan, Anda dapat mengajukan arbitrase pihak ketiga ke AFCA.

Perbedaan Mekanisme Kompensasi: ASIC vs FCA
Banyak orang keliru percaya bahwa regulasi Australia sama dengan regulasi Inggris, di mana pemerintah memberikan kompensasi jika platform bangkrut. Ini adalah kesalahpahaman umum.Inggris (FCA):
Memiliki skema FSCS. Jika broker bangkrut, pemerintah menjamin kompensasi hingga 85.000 poundsterling.
Australia (ASIC):
Saat ini, untuk derivatif forex, tidak ada "skema kompensasi upaya terakhir" di tingkat pemerintah. Mekanisme perlindungan ASIC adalah: Mewajibkan broker untuk membeli Asuransi PI (Asuransi Ganti Rugi Profesional) dan bergabung dengan AFCA. Jika terjadi sengketa perdagangan (seperti tidak bisa withdraw, slippage), AFCA dapat memutuskan bahwa broker harus membayar ganti rugi. Namun, jika broker langsung bangkrut, pengembalian dana klien biasanya memerlukan proses likuidasi, dan tidak ada pembayaran tanpa syarat dari pemerintah.
Pandangan Mr.Forex: Mengenai "perlindungan dana setelah kebangkrutan", FCA Inggris tetap menjadi standar global tertinggi. Meskipun regulasi ASIC ketat, mekanisme kompensasinya sedikit berbeda.
Kesimpulan: Haruskah Saya Bersikeras Membuka Akun ASIC?
Di tahun 2026, jawaban untuk pertanyaan ini sederhana:1. Jika Anda adalah penduduk Australia:
Anda harus memilih akun yang diregulasi ASIC. Ini adalah persyaratan hukum dan menawarkan perlindungan paling aman bagi Anda. Namun, Anda harus menerima batas leverage rendah 1:30.
2. Jika Anda adalah investor internasional (Asia/Global):
Tolong jangan terobsesi untuk mendapatkan "akun regulasi Australia".
Broker besar yang sah biasanya tidak akan mengizinkan klien internasional untuk membuka akun ASIC karena melanggar persyaratan kepatuhan. Jika seorang broker memberi tahu Anda: "Kami mengizinkan Anda membuka akun Australia dan tetap menawarkan leverage 1:500," hanya ada dua kemungkinan:
- Mereka berbohong (mereka sebenarnya memindahkan Anda ke regulasi offshore).
- Mereka adalah platform yang tidak patuh hukum, dan risikonya sangat tinggi.
Strategi Terbaik:
Pastikan grup tersebut memegang lisensi ASIC (membuktikan kekuatan perusahaan induknya), lalu tradinglah dengan aman menggunakan anak perusahaan offshore yang teregulasi (seperti Seychelles atau Bahama). Ini adalah cara terbaik untuk mencapai keseimbangan antara "keamanan" dan "leverage tinggi".
Hai, Kami adalah Tim Riset Mr.Forex
Trading tidak hanya membutuhkan pola pikir yang benar, tetapi juga alat yang berguna dan wawasan.Di sini kami fokus pada Ulasan Broker Global, Pengaturan Sistem Trading (MT4 / MT5, EA, VPS), dan Dasar-Dasar Forex.
Kami secara pribadi mengajarkan Anda untuk menguasai "Panduan Operasional" pasar keuangan, membangun lingkungan trading profesional dari nol.
Jika Anda ingin beralih dari teori ke praktik:
- Bantu bagikan artikel ini agar lebih banyak trader melihat kebenaran.
- Baca lebih banyak artikel tentang Tes Broker dan Edukasi Forex.
