Pasar valuta asing adalah pasar yang beroperasi 24 jam, memungkinkan trader untuk memilih waktu trading yang sesuai dengan jadwal mereka.
Namun, tidak semua waktu sama-sama cocok untuk trading, karena volatilitas dan likuiditas pasar bervariasi sepanjang hari. Memilih waktu trading yang tepat adalah kunci untuk sukses dalam trading, ini dapat membantu Anda menangkap peluang trading terbaik, mengurangi risiko, dan mengoptimalkan strategi trading Anda.
Periode tumpang tindih ini adalah waktu dengan likuiditas tertinggi, dan volatilitas terbesar, menawarkan lebih banyak peluang trading.
Ketika pasar berada dalam kondisi likuiditas rendah, spread mungkin melebar, perubahan harga kecil, yang meningkatkan biaya trading.
Namun, tidak semua waktu sama-sama cocok untuk trading, karena volatilitas dan likuiditas pasar bervariasi sepanjang hari. Memilih waktu trading yang tepat adalah kunci untuk sukses dalam trading, ini dapat membantu Anda menangkap peluang trading terbaik, mengurangi risiko, dan mengoptimalkan strategi trading Anda.
1. Siklus 24 Jam Pasar
Operasi pasar valuta asing dibagi menjadi empat periode utama, yang mencakup pusat keuangan utama di seluruh dunia:- Periode Sydney: 22: 00 GMT – 07: 00 GMT
- Periode Tokyo: 00: 00 GMT – 09: 00 GMT
- Periode London: 08: 00 GMT – 17: 00 GMT
- Periode New York: 13: 00 GMT – 22: 00 GMT
2. Waktu Trading Terbaik: Periode Tumpang Tindih Pasar
Volatilitas pasar valuta asing sangat tinggi pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, terutama ketika dua pasar utama dibuka secara bersamaan.Periode tumpang tindih ini adalah waktu dengan likuiditas tertinggi, dan volatilitas terbesar, menawarkan lebih banyak peluang trading.
- Tumpang Tindih Pasar Tokyo dan London: 08: 00 GMT – 09: 00 GMT
Selama waktu ini, pasar Asia akan segera tutup, sementara pasar Eropa baru saja dibuka. Meskipun likuiditas relatif rendah, masih ada peluang trading bagi trader yang memperdagangkan pasangan mata uang Asia seperti yen dan dolar Australia. - Tumpang Tindih Pasar London dan New York: 13: 00 GMT – 17: 00 GMT
Ini adalah periode dengan volume trading terbesar dan volatilitas tertinggi dalam sehari. Pasar Eropa dan Amerika dibuka secara bersamaan, dengan banyak trader yang berpartisipasi di pasar, sehingga likuiditas sangat tinggi, spread menyusut, cocok untuk trader jangka pendek dan pengikut tren.
3. Waktu Trading Terbaik untuk Setiap Periode
Setiap periode pasar memiliki waktu trading terbaiknya, memahami waktu-waktu ini dapat membantu Anda memilih peluang trading yang paling sesuai:- Periode London: 08: 00 GMT – 17: 00 GMT
Waktu trading terbaik: 08: 00 – 11: 00 dan 13: 00 – 17: 00.
Di awal periode London, pasar biasanya akan mengalami beberapa data ekonomi penting atau perubahan kebijakan yang memicu volatilitas harga. Selain itu, dalam beberapa jam saat pasar London dan New York tumpang tindih, volatilitas pasar mencapai puncaknya, ini adalah waktu paling aktif bagi trader jangka pendek. - Periode New York: 13: 00 GMT – 22: 00 GMT
Waktu trading terbaik: 13: 00 – 17: 00.
Beberapa jam pertama setelah pasar New York dibuka biasanya adalah yang paling aktif, terutama saat tumpang tindih dengan periode London. Selama waktu ini, volume trading terbesar dan volatilitas pasar tertinggi, sangat cocok untuk trading pasangan mata uang yang terkait dengan dolar. - Periode Tokyo: 00: 00 GMT – 09: 00 GMT
Waktu trading terbaik: 00: 00 – 03: 00.
Di awal pasar Tokyo, terutama untuk pasangan mata uang yang terkait dengan yen dan dolar Australia, volatilitas cukup tinggi. Meskipun volatilitas periode Tokyo relatif lebih rendah dibandingkan dengan pasar lainnya, waktu ini masih memberikan peluang baik untuk trading pasangan mata uang Asia.
4. Waktu Trading Terbaik untuk Berbagai Strategi
Berdasarkan strategi trading Anda, periode yang berbeda mungkin lebih cocok untuk metode trading tertentu:- Trading Tren:
Strategi trading tren cocok digunakan pada periode dengan volatilitas tinggi, terutama saat tumpang tindih antara pasar London dan New York. Selama waktu ini, pasar sering menunjukkan tren harga yang jelas, cocok untuk mengikuti arah pasar dalam trading. - Trading Rentang:
Ketika volatilitas pasar rendah, harga cenderung berfluktuasi dalam rentang tertentu. Strategi trading rentang cocok digunakan pada periode Tokyo, terutama ketika pasar dalam kondisi konsolidasi, trader dapat melakukan transaksi berdasarkan level support dan resistance. - Strategi Breakout:
Strategi breakout cocok digunakan saat volatilitas pasar meningkat, terutama sebelum dan setelah rilis data ekonomi penting atau berita. Saat pasar London dibuka, sering terjadi breakout harga, trader dapat memanfaatkan periode ini untuk melakukan trading breakout.
5. Menghindari Periode Likuiditas Rendah
Walaupun pasar valuta asing beroperasi 24 jam, tidak semua periode cocok untuk trading.Ketika pasar berada dalam kondisi likuiditas rendah, spread mungkin melebar, perubahan harga kecil, yang meningkatkan biaya trading.
- Pasar Sydney dibuka sendiri (22: 00 GMT – 00: 00 GMT):
Selama waktu ini, likuiditas pasar rendah, spread melebar, dan volatilitas terbatas, cocok untuk investor jangka panjang, tetapi tidak cocok untuk trader jangka pendek. - Waktu Kosong Antara Pasar:
Selama waktu transisi antara pasar yang berbeda, likuiditas pasar dapat menurun secara signifikan, sehingga risiko trading meningkat, terutama bagi trader jangka pendek yang membutuhkan dukungan likuiditas tinggi.