Tokyo trading session adalah salah satu sesi perdagangan utama pertama di pasar forex global
Menandakan pembukaan pasar Asia.Tokyo trading session juga dikenal sebagai sesi perdagangan Asia, yang membawa aliran perdagangan yang stabil ke pasar forex, terutama untuk pasangan mata uang yang terkait dengan mata uang Asia dan Komoditas. Memahami karakteristik Tokyo trading session, Pasangan mata uang utama, dan strategi perdagangan terbaik dapat membantu Anda membuat keputusan perdagangan yang bijaksana selama periode ini.
1. Waktu pembukaan Tokyo trading session
Waktu spesifik untuk Tokyo trading session adalah:- Waktu pembukaan: 00: 00 GMT
- Waktu penutupan: 09: 00 GMT
Meskipun disebut "sesi Tokyo", sebenarnya periode ini mencakup seluruh pasar Asia, dengan pasar di pusat keuangan utama lainnya seperti Hong Kong, Singapura, dan Sydney juga dibuka selama periode ini.
2. Karakteristik Tokyo trading session
Tokyo trading session memiliki karakteristik pasar yang unik, yang dapat mempengaruhi cara Anda berdagang:- Volatilitas rendah: Jika dibandingkan dengan sesi perdagangan London atau New York, volatilitas pasar selama Tokyo trading session lebih rendah. Ini karena pasar Eropa dan Amerika belum dibuka, sehingga volume perdagangan relatif kecil. Meskipun demikian, ini bisa menjadi keuntungan bagi trader yang lebih suka pasar dengan volatilitas rendah.
- Pasangan mata uang terkait yen: Karena dominasi pasar Tokyo, pasangan mata uang yang terkait dengan yen Jepang (JPY) cenderung aktif selama periode ini. Pasangan perdagangan yang khas termasuk USD/JPY, EUR/JPY, dan AUD/JPY.
- Overlapping dengan pasar Sydney: Sesi Tokyo tumpang tindih dengan bagian awal pasar Sydney selama beberapa jam, sehingga volatilitas dolar Australia (AUD) dan dolar Selandia Baru (NZD) juga relatif aktif selama periode ini.
- Reaksi pasar yang lambat: Karena volume perdagangan selama sesi Tokyo relatif rendah, reaksi pasar terhadap data ekonomi global atau peristiwa berita mungkin lebih lambat, yang menyediakan lingkungan perdagangan yang relatif stabil.
3. Pasangan mata uang utama
Selama Tokyo trading session, aktivitas perdagangan pada pasangan mata uang tertentu lebih sering terjadi. Memahami karakteristik pasangan mata uang ini dapat membantu Anda berdagang lebih efektif selama periode ini:- USD/JPY: Ini adalah salah satu pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan selama Tokyo trading session. Volatilitas yen dipengaruhi oleh data ekonomi Jepang, kebijakan Bank of Japan, dan sentimen pasar Asia. Karena Tokyo adalah pasar inti untuk perdagangan yen, likuiditas pasangan mata uang ini sangat tinggi selama periode ini.
- AUD/JPY: Karena tumpang tindih antara sesi Tokyo dan sesi Sydney, AUD/JPY cenderung aktif selama periode ini. Pasangan mata uang ini memiliki hubungan erat dengan harga Komoditas, sehingga fluktuasi harga Komoditas juga akan mempengaruhi pergerakannya.
- EUR/JPY: Sebagai pasangan yen yang aktif lainnya, EUR/JPY juga memiliki volume perdagangan yang baik selama Tokyo trading session. Pasangan mata uang ini dipengaruhi oleh sentimen pasar Asia dan kondisi ekonomi Eropa secara bersamaan.
- AUD/USD: Volume perdagangan antara dolar Australia dan dolar AS relatif tinggi selama Tokyo trading session, terutama ketika data ekonomi Australia dirilis atau ketika harga Komoditas berfluktuasi, volatilitas pasangan mata uang ini akan meningkat.
4. Strategi terbaik untuk Tokyo trading session
Berdasarkan karakteristik Tokyo trading session, berikut adalah beberapa strategi perdagangan yang cocok digunakan selama periode ini:- Perdagangan dalam rentang: Karena volatilitas yang lebih rendah selama sesi Tokyo, harga pasar sering berfluktuasi dalam rentang yang lebih sempit. Strategi perdagangan dalam rentang cocok untuk periode ini, di mana trader dapat membeli dan menjual berdasarkan level support dan resistance untuk mendapatkan keuntungan.
- Perhatikan pasar Asia: Tokyo trading session biasanya mencerminkan kondisi ekonomi Asia, sehingga data ekonomi atau peristiwa berita yang memiliki dampak signifikan pada pasar Asia dapat memicu fluktuasi jangka pendek. Memperhatikan data ekonomi Jepang, Australia, dan China, seperti GDP Jepang, tingkat inflasi, atau data perdagangan Australia, dapat membantu Anda menangkap peluang perdagangan.
- Strategi breakout untuk pasangan mata uang terkait yen: Meskipun volatilitas selama sesi Tokyo lebih rendah, terkadang pasar dapat menunjukkan pergerakan breakout, terutama pada pasangan mata uang yang terkait dengan yen. Ketika pasar berada dalam periode konsolidasi untuk waktu yang lama, harga dapat tiba-tiba breakout setelah data ekonomi tertentu dirilis atau peristiwa berita besar terjadi.
5. Keuntungan dan tantangan Tokyo trading session
Keuntungan:- Pasar dengan volatilitas rendah menyediakan lingkungan perdagangan yang relatif stabil, cocok untuk trader pemula dan trader yang menyukai strategi risiko rendah.
- Aktivitas pasangan mata uang terkait yen memberikan berbagai peluang perdagangan, terutama dalam situasi di mana sentimen pasar jelas.
- Tumpang tindih dengan pasar Sydney memungkinkan Anda untuk memperhatikan pasar Asia dan Australia secara bersamaan.
- Volatilitas yang relatif rendah berarti bahwa perubahan harga cenderung kecil, mungkin tidak cocok untuk trader jangka pendek yang mencari fluktuasi besar.
- Ketika berdagang selama sesi Tokyo, reaksi pasar relatif lambat, yang dapat menunda pelaksanaan beberapa strategi perdagangan.