Di pasar forex, perilaku utama trader adalah membeli satu mata uang dan menjual mata uang lainnya secara bersamaan, untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai dan selisih bunga antara kedua mata uang tersebut.
Ada empat cara utama dalam perdagangan Forex, termasuk uang tunai Forex, spot, futures, dan perdagangan margin, di mana perdagangan margin Forex adalah yang paling umum, sehingga ketika orang berbicara tentang perdagangan Forex, biasanya yang dimaksud adalah perdagangan margin Forex.
Dalam bidang perdagangan Forex, terdapat banyak istilah profesional, seperti Pips, Nilai Pip, dan Spread. Selanjutnya, kami akan menjelaskan secara rinci arti dari istilah-istilah Forex ini:
Pip adalah apa?
Pip adalah nilai perubahan poin (percentage in point), yang merupakan satuan perubahan nilai tukar forex dan juga merupakan satuan pengukuran yang paling umum digunakan dalam perdagangan forex.
Dalam sebagian besar perdagangan forex, baik itu Euro terhadap Dolar AS, Pound terhadap Dolar AS, dan sebagainya, angka di posisi desimal keempat adalah 1 pip, hanya Dolar AS terhadap Yen Jepang yang angka di posisi desimal kedua disebut 1 pip.
Misalnya, ketika harga Euro terhadap Dolar AS bergerak dari 1.07370 menjadi 1.07381, selisihnya adalah 0.00011, yang berarti selisihnya adalah 1.1 Pips.
Dan perbedaan perubahan 1.1 pips di atas untuk keuntungan dan kerugian investor ditentukan oleh spesifikasi kontrak dan jumlah kontrak yang diperdagangkan, inilah yang dimaksud dengan nilai pip (Pip value), selanjutnya kami akan menjelaskan lebih lanjut.
Apa itu nilai pip (Pip value)?
Nilai Pip (Pip value) adalah harga untuk satu pip, yang ditentukan oleh ukuran dan jumlah kontrak yang diperdagangkan oleh investor.
Formula: Nilai Pip (Pip value) = jumlah poin * ukuran kontrak * jumlah kontrak
Perdagangan forex dilakukan dalam bentuk kontrak, yang mirip dengan perdagangan berjangka, tetapi kontrak dalam perdagangan berjangka dinyatakan dalam "lot", sedangkan dalam perdagangan forex, kita menyebutnya "lot".
Dalam kontrak forex umum, kontrak standar adalah 1 lot, sedangkan kontrak mini adalah 0,1 lot; 1 lot mewakili 100.000 unit mata uang, sedangkan 0,1 lot mewakili 10.000 unit mata uang, inilah perbedaan skala antara kontrak mini dan kontrak standar, yaitu 10 kali lipat.
Kontrak Standar
1 lot = 100,000 unit mata uang
Setiap perubahan 1 pip = 10 unit mata uang (0.0001 * 100,000 = 10)
Kontrak Mini
0.1 lot = 10,000 unit mata uang
Setiap perubahan 1 pip = 1 unit mata uang (0.0001 * 10.000 = 1)
Sebagai contoh, Euro terhadap Dolar AS:
Jika Anda melakukan transaksi 1 lot Euro terhadap Dolar AS, maka nilai pipnya adalah 0.0001 x 100,000 = 10 Dolar, yang berarti setiap kali harga Euro terhadap Dolar AS bergerak 1 pip, investor akan untung atau rugi 10 Dolar.
Oleh karena itu, jika melakukan transaksi 2 lot Euro terhadap Dolar AS, maka nilai pipnya akan menjadi 20 dolar, yang berarti setiap kali harga Euro terhadap Dolar AS berfluktuasi 1 pip, investor akan mendapatkan atau kehilangan 20 dolar, ini juga menjelaskan bahwa jumlah kontrak akan mempengaruhi besarnya nilai pip.
Jika harga pembukaan EUR/USD adalah 1.16010, dan dijual pada harga 1.16945, maka akan memperoleh keuntungan 93.5 pips.
Oleh karena itu, keuntungan atau kerugian dari satu Kontrak Standar = 0.00935*100000 (ukuran kontrak) = 935 Dolar.
Spread adalah apa?
Baik di bank untuk menukar mata uang, maupun di platform perdagangan forex, saat melakukan pertukaran mata uang akan ada dua jenis harga.
Satu adalah harga jual, yaitu harga yang ditawarkan oleh penjual (Ask), yang lainnya adalah harga beli, yaitu harga yang ditawarkan oleh pembeli (Bid). Selisih antara kedua harga ini kita sebut sebagai Spread.
Formula: Spread = harga beli (Bid) - harga jual (Ask).
Spread antara harga beli dan harga jual, sebenarnya adalah biaya yang dikenakan oleh bank atau dealer, sehingga Spread dapat dianggap sebagai salah satu biaya setiap kali melakukan transaksi forex.